Jumat, 14 Oktober 2011

Aggregat dan Roadbase Testing

    Membahas tentang metoda dari testing dan aplikasi khusus aggregate pecahan batuan, termasukroadbase. Tidak semua bahan tersebut mempunyai kekerasan, daya tahan dan daya pakai yang sama.Aplikasi yang digunakan untuk bahan bahan material tadi terutama aggregate untuk permukaan jalan,dan bantalan rel kereta api, beberapa batu berkualitas agak rendah digunakan untuk campuran beton,aspalt jalan , dan bahan dasar untuk jalan yang tidak terikat.
          Aggregat yang kualitasnya relative burukcocok untuk bagian dari dasar untuk jalan (road subbase), backfill concrete, dan bagian bantalan jalan.Aggregat menunjukan produk pecahan batuan (crushed rock) ditambah fragmen alami seperti kerikilsungai dan pasir. Aggregat kasar berukuran > 5 mm, dan aggregate halus berukuran 5 mm-75 mikrometer, Partikel yang lebih halus dari pada 75 mikrometer adalah filler, debu. Roadbase dalama hal iniadalah material pada dasar jalan atau pengaspal yang tidak terkonsolidasi atau terikat.
    Tujuan testing aggregate ini menyediakan sebuah dasar perbandingan dengan material yang bagusdengan material yang gagal digunakan dulu. Dalam prakteknya yang paling direkomendasikan adalahmaterial yang secara konstan mampu bertahan lama. Tujuan lainnya adalah sebagai dasar untukmenetukan apakah material ini layak pakai atau tidak,khususnya untuk memastikan pemenuhanspesifikasinya.Test untuk pemenuhan terhadap permintaan yang bervariasi ke antar Negara , dari suatu wilayah kewilayah lain dan bahkan antar organisasi konstruksi. Tetapi secara umum test ini melibatkan:
 1.Distribusi ukuran dan bentuk partikel
2.Resistensi terhadap penghancuran
3.Daya tahan (kelemahan terhadap pelapukan)
4.Dan test yg lebih khususnya adalahpengaruh terhadap reaksi kimia, kekuatan terhadap gelincir,reaksi adhesi terhadap aspalt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar